Tag Archives: Mushola

Tips2 Enjoy BerWisata

8 Bocoran “Orang Dalam” untuk Tiket Pesawat Murah

Thu May 17 9:01am

Oleh Daniel Bortz

Sebagai institusi bisnis, maskapai penerbangan tentu berusaha mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. “Mereka ingin konsumen membayar setinggi-tingginya, sesuai kemampuan. Ini kebalikan dari keinginan konsumen,” kata Joe Bracantelli, pendiri website JoeSentMe.com.

Untuk satu kali terbang, kata Bracantelli, bisa terdapat puluhan kategori harga. “Pada pesawat dengan 150 kursi, bisa terdapat 50 tarif yang berbeda.”

Kami berbicara dengan Brancatelli dan ahli industri travel lainnya tentang trik memotong biaya perjalanan. Berikut adalah delapan rahasia dari “orang dalam” untuk memesan tiket pesawat lebih murah.

Pesanlah tiket enam pekan sebelum berangkat.

Calon penumpang akan mendapat tarif termurah, sekitar 6 persen di bawah tarif rata-rata, jika memesan enam pekan sebelum jadwal terbang, menurut penelitian Airline Reporting Corporation (ARC).

Data dari seluruh agen perjalanan di AS pada empat tahun terakhir menunjukkan, banyak orang memesan tiket dengan tarif termurah pada 42 hari sebelum terbang. Tetapi aturan enam pekan tersebut tidak mutlak unutk mendapat tarif termurah. “Itu hanya tren,” jelas Chuck Thackston, direktur manajer ARC untuk data dan analisis. “Tetapi, rata-rata, kami lihat pendekatan 42 hari sebelumnya ini berhasil.”

Carilah penerbangan pagi

Maskapai penerbangan hanya memberikan sedikit jatah kursi yang didiskon pada malam hari, jadi Thackston menyarankan untuk memesannya pada pagi buta. “Kalau pesan siang hari, kemungkinan kehabisan,” katanya.

Waktu terbaik untuk membeli tiket: Selasa pukul 15.00

Jika Anda tidak menemukan tiket yang didiskon pada pagi hari, sebuah penelitian oleh Farecompare.com mengatakan bahwa waktu terbaik untuk membeli tiket pesawat untuk perjalanan (domestik) adalah pada Selasa pukul 15.00. Namun, George Hobia, pendiri AirfareWatchdog.com, berargumen bahwa waktu penawaran terbaik sering berubah-ubah, jadi tidak ada hari dan waktu yang spesifik untuk membeli.

Hari termurah untuk terbang: Rabu

Menurut penelitian Farecompare.com baru-baru ini, hari termurah untuk terbang adalah Rabu, untuk perjalanan domestik. “Hari dengan kursi terbanyak mengindikasikan suplai yang lebih baik, lalu…. lebih banyak kursi kosong yang membutuhkan potongan harga supaya bisa terjual banyak,” menurut website tersebut.

Hari termurah lainnya untuk terbang adalah Selasa dan Sabtu, jelas Farecompare (Jumat dan Minggu adalah hari termahal untuk terbang).

Ambil penerbangan pertama

Penerbangan paling murah adalah penerbangan pertama di pagi hari. “Ya, berarti Anda harus bangun pada jam 4 pagi,” kata Rick Seaney, kepala eksekutif Farecompare.com. Penerbangan termurah selanjutnya adalah pada saat setelah makan siang dan pada saat jam makan malam. “Tentu saja, waktu termurah untuk terbang adalah penerbangan terbatas ketika mata Anda merah (masih mengantuk),” katanya.

Periksa sendiri maskapai termurah

Website pembanding harga seperti Kayak.com tidak mutlak menyelesaikan tugas Anda. Beberapa maskapai bertarif murah, seperti Southwest di AS dan Ryanair di Eropa, tidak membolehkan tiket mereka dibandingkan di website pembanding harga, kata Seaney. Jadi silakan Anda memeriksanya sendiri.

Dan periksa lebih teliti untuk memastikan bahwa maskapai “bertarif murah” tersebut tidak membebankan biaya ekstra yang jatuhnya akan lebih mahal, seperti biaya barang bawaan ekstra. Menurut Seaney, ini taktik yang digunakan beberapa maskapai bertarif murah.

Manfaatkan AirfareWatchdog.com

AirfareWatchdog.com akan mengirimkan pemberitahuan ketika harga tiket jatuh. “Kami hanya mengirim update ketika kami rasa kami berhasil mendapat penawaran terbaik, namun website lain mungkin akan memberitahu Anda ketika tiket pesawat turun 2 dollar,” kata George Hobia.

Bangun jaringan dengan maskapai

Jika Anda adalah anggota  VIP dari program pelanggan dari maskapai atau jika Anda memiliki kartu kredit yang bekerja sama dengan maskapai tersebut, secara otomatis Anda lebih unggul dari calon pembeli lain. “Semakin maskapai mengenal Anda, semakin besar potongan harga yang akan Anda terima,” jelas Barncatelli.

Kartu kredit yang bekerja sama dengan maskapai menawarkan tawaran yang lebih, seperti bagasi gratis, menjadi prioritas untuk berangkat dan dalam pemilihan kursi, jadi mungkin akan sangat berguna untuk mendaftar jika Anda sering bepergian dengan satu maskapai tertentu.

—————————————————————————————————————-

Nyaman dengan Anggaran di Perjalanan

Fri Mar 16 17:28pm

Oleh Sigit Adinugroho

Awal tahun ini, saya mendapatkan email dari teman yang isinya kira-kira menjelaskan, dia tidak begitu nyaman dengan konsep super irit backpacking. Dia bilang, dia lebih senang membayar sesuatu “sewajarnya”, dalam arti lebih mengutamakan batas bawah kenyamanan.

Sederhananya seperti ini: Jika seseorang baru merasa nyaman bila tinggal di hostel, maka dia harus membayar untuk itu tanpa memaksa diri untuk menginap di stasiun atau bandara, misalnya. Begitu pula bila dia lebih suka dan merasa nyaman bepergian dengan kereta api (meski ongkosnya lebih tinggi dari maskapai penerbangan murah).

Menghemat pun mesti realistis. Foto: Digital Vision

Semuanya sewajarnya, agar kita dapat menikmatinya. Saya setuju.

Berbekal konsep tersebut, saya ingin berbagi beberapa tips soal menata prioritas anggaran perjalanan agar kegiatan ini dapat kita nikmati dengan maksimal.

Buat anggaran per hari dan kompensasikan

Dengan anggaran perjalanan yang ada, kita bisa membaginya menjadi per hari. Misalnya, untuk perjalanan tujuh hari ke Singapura kita butuh S$ 50 tiap hari, jadi total S$ 350. Ingat, ini hanya uang saku, tidak termasuk akomodasi, misalnya. Jika hari ini kita sudah menghabiskan S $55, maka hari berikutnya kita hanya bisa menghabiskan S$ 45. Soal akomodasi juga sama. Tidak perlu selalu tidur di hostel selama durasi perjalanan. Mungkin, enam hari pertama tidur di hostel murah, lalu satu hari terakhir di hotel yang agak lebih nyaman.

Prioritaskan anggaran untuk transportasi udara

Transportasi udara bisa jadi menjadi moda yang paling penting dalam perjalanan lintas negara saat ini. Sangat penting, karena menyangkut keamanan dan kenyamanan perjalanan. Tanpa jadwal yang pasti, maka jadwal kita yang lain terombang-ambing. Belum lagi jika ada masalah teknis. Jangan hanya tergoda dengan biaya murah, apalagi untuk penerbangan panjang. Menabunglah lebih lama agar bisa membeli tiket Jakarta-London dengan maskapai kepercayaan walaupun lebih mahal. Yang penting, kita sampai di tujuan dengan nyaman dan tepat waktu.

Gunakan akomodasi alternatif

Hari ini, ada akomodasi alternatif lain dengan harga yang kurang lebih sama dengan hotel (atau bahkan gratis!). Cobalah Airbnb atau Couchsurfing. Di sana Anda bisa menemukan pemilik properti yang bersedia menyewakan atau menyediakan tempatnya secara gratis bagi pejalan.

Utamakan waktu

Jangan sampai dengan tujuan menghemat uang, kita jadi tak hemat waktu, dan perjalanan tak bisa dinikmati dengan maksimal. Jika memang harus mengejar jam buka suatu tempat dengan taksi, pergilah dengan taksi, kalau tidak rencanakan lebih baik lagi jauh-jauh hari. Beli tourist pass (tiket terusan untuk wisatawan) atau jenis tiket terusan lain untuk atraksi lokal, agar menghemat pengeluaran eceran.

Teruskan hidup sehat dan aman

Walaupun sedang dalam perjalanan dan anggaran harus ditekan sekuat-kuatnya, jangan pelit untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga sendiri. Jangan selalu makan ramen atau mi instan sepanjang tujuh hari perjalanan, tapi belilah sayuran dan buah, makan bergizi dan minum susu atau suplemen. Investasikan uang anda di tas dan sepatu yang nyaman serta tahan lama, karena itulah aset yang paling penting. Jangan ragu untuk ke dokter jika memang sakit. Terkait dengan ini juga, asuransi perjalanan menjadi penting.

Sigit Adinugroho mengisi blog perjalanannya, www.ranselkecil.com

————————————————————————————————————————————-

Kiat Menghemat Biaya Liburan

Fri Jul 29 16:55pm

Oleh Hairun Fahrudin

Bagi sebagian orang, kegiatan liburan sering dianggap kegiatan buang-buang uang semata. Apalagi berlibur ke luar negeri, yang terkesan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Tetapi anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada banyak cara menghemat anggaran perjalanan tanpa mengurangi kegembiraannya. Supaya liburan tidak membuat pailit, ikuti kiat-kiat berikut ini.

Kredit foto: Thinkstock

Bersikap realistis
Anda harus realistis dengan kondisi keuangan. Kalau anggaran yang dimiliki memang tidak terlalu besar, jangan memaksakan diri berlibur ke negara yang jauh seperti ke Eropa atau Amerika. Lebih baik menabung dulu dan tunda acara liburan sampai uangnya cukup.

Menggunakan kartu kredit untuk membayar semua tagihan adalah tindakan yang sangat tidak bijak. Jangan rusak acara liburan Anda dengan kecemasan memikirkan cara melunasi utang kartu kredit.

Berlibur ke negara-negara Asia Tenggara adalah pilihan tepat kalau anggaran yang dimiliki agak terbatas. Selain Singapura dan Malaysia yang sudah sangat populer itu, masih banyak tempat-tempat lain yang sebenarnya juga sangat menarik. Misalnya Vietnam, Filipina atau Kamboja.

Jangan mengunjungi tempat yang sama setiap tahun, sebab itu sama saja pemborosan. Buat apa mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak menawarkan hal baru? Cobalah eksplorasi tempat-tempat baru supaya liburan Anda lebih berkesan.

Lakukan mandiri
Melakukan wisata secara mandiri, tanpa menggunakan agen wisata, bisa menekan biaya perjalanan cukup signifikan. Sebabnya, Anda bisa memilih sendiri akomodasi yang diinginkan, menentukan durasi liburan, serta memutuskan tempat mana yang akan dikunjungi. Semuanya bisa disesuaikan dengan isi kantong.

Rencanakan perjalanan
Merencanakan perjalanan tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang. Apalagi sekarang sudah banyak diterbitkan buku-buku panduan wisata dalam bahasa Indonesia. Kalau masih bingung dalam menyusun rute perjalanan, tinggal contek saja rute yang disarankan dalam buku tersebut.

Dengan rencana perjalanan yang baik, Anda bisa membuat banyak penghematan. Misalnya, hanya berkunjug sehari tanpa menginap di kota-kota yang tarif akomodasinya mahal. Jadwal perjalanan juga bisa Anda susun sedemikian rupa dengan menumpang kereta atau bus malam sehingga Anda bisa tidur dan tak perlu mengeluarkan biaya akomodasi.

Buat prioritas
Karena harga tiket masuk tempat-tempat wisata sering kali tidak murah, kunjungilah tempat-tempat yang paling diminati saja. Ini sebenarnya salah satu keuntungan berwisata secara mandiri: Anda tak perlu membuang-buang waktu mengunjungi tempat yang tidak disukai hanya karena sudah masuk paket tur.

Sebagai gantinya, isilah kegiatan liburan dengan kegiatan gratis seperti bersantai di taman kota, mengunjungi pasar tradisional, serta berjalan kaki menjelajahi bagian kota yang paling menarik.

Gunakan angkutan umum
Biasakan menggunakan transportasi umum yang disediakan untuk warga lokal ketimbang yang khusus turis. Misalnya, pilih bus yang berangkat dari terminal umum, bukan yang berangkat dari lokasi hunian wisatawan. Juga, tak perlu menggunakan taksi kalau ada alternatif lain yang lebih murah.

Pelajari rute angkutan umum seperti bus dan metro sebelum tiba si suatu kota. Jika suatu jarak bisa ditempuh berjalan kaki, mengapa tidak? Selain menghemat ongkos, Anda mendapat kesempatan lebih banyak untuk melihat kehidupan sehari-hari warga setempat.

Bergaya lokal
Apa pun yang berbau lokal pasti murah meriah. Harga di pasar setempat pasti lebih murah dari harga di toko khusus wisatawan. Demikian pula dengan tempat makan. Selain bisa menikmati sajian kuliner yang lebih asli, makan di restoran setempat (bukan khusus turis) pasti lebih murah.

Bawa barang seperlunya
Membatasi barang bawaan bukan hanya menghemat biaya bagasi pesawat, tapi juga membuat perjalanan Anda lebih mudah dan nyaman. Membawa barang yang terlalu banyak akan sangat merepotkan jika Anda naik angkutan umum.

Tanpa tetek bengek yang merepotkan, Anda akan terhindar dari biaya perjalanan yang tak perlu. Karena itu, utamakan fungsi kegunaan ketimbang fashion. Bawalah barang-barang yang bisa berfungsi serbaguna. Misalnya, sarung batik yang bisa dijadikan rok sekaligus berfungsi sebagai alas tubuh saat berjemur di pantai. Kalau terpaksa, sarung bisa juga jadi pengganti handuk.

Bawalah tas yang berukuran sedang saja supaya Anda tidak tergoda memasukkan barang-barang yang tidak diperlukan.

Pilih akomodasi sederhana
Siapa yang butuh televisi saat liburan? Dan buat apa berenang di kolam renang hotel kalau Anda bisa berenang gratis di pantai yang indah? Cobalah buang gengsi Anda. Liburan yang menyenangkan tidak harus tinggal di hotel mewah.

Sering kali fasilitas yang disediakan hotel-hotel berbintang sama sekali tidak kita butuhkan. Lalu mengapa Anda harus membayar lebih untuk itu? Yang kita butuhkan hanya kamar nyaman dan kasur bersih untuk beristirahat. Toh liburan tidak dihabiskan di kamar.

Kurangi belanja
Orang Indonesia terkenal dengan hobi berbelanja ketika liburan ke luar negeri. Sebenarnya tak ada yang salah dengan hobi itu, sepanjang barang yang dibeli memang dibutuhkan. Apalagi kalau harga di sana lebih murah dari di tanah air — tentu kesempatan tak boleh disia-siakan.

Tetapi jangan sampai Anda dijuluki “tukang kulakan” karena terlalu banyak berbelanja. Kalau saya perhatikan, sebenarnya banyak barang yang dibeli wisatawan Indonesia bisa didapatkan di dalam negeri dengan harga dan mutu bersaing. Banyak orang hanya lapar mata, mungkin terlalu larut dalam kegembiraan sehingga membeli apa saja yang mereka lihat.

Kunjungi juga blog Hairun Fahrudin di easybackpacking.blogspot.com.

————————————————————————————————————————————-

Cara Membuat Anggaran Jalan-jalan

Mon Jun 20 17:04pm

Oleh Trinity

Akhir-akhir ini di Indonesia profesi perencana keuangan makin marak. Mereka umumnya memberikan jasa konsultasi serta pengaturan keuangan, serta perencanaan masa depan. Tetapi bagaimana dengan perencanaan dan pengaturan keuangan untuk jalan-jalan? Apa saja sih yang perlu dihitung dalam membuat anggaran?

Saya memang bukan seorang perencana keuangan. Tetapi berdasarkan pengalaman, saya punya beberapa kiat merencanakan dan mengatur keuangan perjalanan sebagai berikut:

Tetapkan tujuan
Seperti nasihat seorang perencana keuangan ternama, kiat pertama saya adalah: tetapkan tujuan. Tentu, tujuan yang dimaksud di sini adalah tujuan perjalanan. Apakah di dalam negeri, luar negeri, dalam kota, luar kota? Atau Anda berencana melakukan perjalanan panjang dengan banyak tempat tujuan?

Berapa banyak yang perlu Anda siapkan untuk perjalanan? Ini perhitungannya menurut Trinity. Foto: Tempo/Eko Siswono Toyudho

Tujuan perjalanan akan menentukan besar anggaran yang disesuaikan dengan biaya hidup di sana.

Biaya transportasi utama
Hal pertama dan paling mudah dihitung adalah transportasi utama (dari tempat asal ke tempat tujuan, sampai pulang kembali). Misalnya Anda dari Jakarta akan melakukan perjalanan ke Yogya, Bali dan Lombok. Berarti yang Anda hitung adalah:

1. Jakarta-Yogya : tiket bus/travel atau kereta atau pesawat
2. Yogya-Bali : tiket bus/travel atau pesawat
3. Bali-Lombok : tiket bus, tiket ferry, atau pesawat
4. Lombok-Jakarta : tiket bus atau pesawat

Bila Anda memutuskan membawa kendaraan sendiri, hitunglah perkiraan biaya bahan bakar berdasarkan jarak tempuh dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan Anda.

Biaya akomodasi
Berapa lama rencana perjalanan Anda? Bahkan jika Anda memiliki waktu yang sangat longgar dan tidak punya batas waktu yang pasti, biaya akomodasi tetap bisa diperkirakan. Tentukan juga jenis akomodasi yang Anda inginkan: hotel berbintang (bintang satu sampai lima), hotel melati, hostel, atau losmen?

Saat ini hampir semua penginapan memiliki website sehingga lebih mudah memperkirakan biayanya. Jika Anda berencana menumpang di rumah saudara atau teman, jangan salah: itu juga ada biayanya. Sesuai adat Indonesia, rikuh rasanya menumpang tanpa bawa oleh-oleh atau membelikan sesuatu bukan?

Biaya makan
Biaya makan memang sangat tergantung pada jenis makanan dan tempat makannya, namun Anda bisa menghitung secara garis besar berdasarkan tempat tujuan dan biaya makan Anda sehari-hari.

Contohnya: biaya hidup di Yogya lebih rendah dari Jakarta. Misalnya di Jakarta Anda biasa menghabiskan Rp 40 ribu sekali makan, maka di Yogya Anda bisa menganggarkan Rp 30 ribu. Tinggal dihitung berapa hari Anda tinggal di Yogya dan mau berapa kali sehari Anda makan. Bila penginapan sudah menyediakan sarapan, tentu Anda tinggal menghitung sisanya.

Biaya ‘printilan’
Perhitungan biaya yang paling sulit dan sering meleset adalah biaya serba-serbi atau “printilan”. Biaya ini meliputi: transportasi selama berada di tujuan wisata, tiket masuk tempat wisata, tip, tiket tol, jajan dan biaya tak terduga.

Sebisa mungkin Anda harus mencari informasi mengenai biaya-biaya ini sebelum berangkat, sehingga mempermudah pembuatan anggaran. Tapi jika informasi tersebut tidak tersedia, Anda bisa memperkirakannya dengan mengacu ke biaya makan (karena biasanya, biaya seperti itu berhubungan dengan biaya hidup di daerah setempat).

Untuk biaya tak terduga, silakan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Semakin besar, makin baik karena sifatnya untuk keperluan darurat.

Selamat berhitung!

Kunjungi Trinity di blog perjalanannya, The Naked Traveler.

————————————————————————————————————————————-

Menghindari Ongkos Tambahan Maskapai Berbiaya Rendah

Fri Nov 11 20:20pm

Oleh Hairun Fahrudin

Siapa yang tidak tergoda dengan tiket supermurah yang ditawarkan maskapai berbiaya rendah? Namun, semua orang perlu tahu bahwa masih ada bermacam-macam ongkos tambahan yang tidak tercantum di iklan maskapai murah. Jika konsumen tidak jeli, harga yang harus dibayar bisa beberapa kali lipat dari tarif yang diiklankan.

Banyaknya ongkos tambahan ini sering mengundang kritik dari konsumen. Percaya tidak, sebuah maskapai murah asal Eropa pernah berencana menarik ongkos bagi penumpang yang ingin menggunakan toilet pesawat. Untungnya, rencana itu tak terlaksana karena ada protes keras dari konsumen.

Calon penumpang sebuah maskapai penerbangan murah sedang antre untuk mendaftarkan diri. Foto: AP/Mark Baker

Meski tidak semua biaya tambahan ini bisa dihilangkan, ada beberapa cara untuk menekan jumlahnya. Simak panduan berikut ini untuk menghindari ongkos tambahan yang tak perlu.

Bersahabat dengan Internet
Untuk mendapatkan tawaran harga terbaik, Anda harus memesan tiket melalui situs resmi maskapai penerbangan. Konsumen akan dibebankan biaya pemesanan yang lebih mahal kalau membeli tiket lewat agen. Selain itu, tarif promosi yang sering diiklankan biasanya hanya berlaku untuk pembelian lewat situs resmi.

Lakukan check–in mandiri
Dengan dalih efisiensi, ada maskapai penerbangan yang menarik biaya bagi penumpang yang memilih check-in di bandara. Barangkali ini terdengar mengada-ada dan merugikan konsumen. Bukankah sudah menjadi kewajiban semua maskapai penerbangan untuk melayani penumpang yang check-in?

Sayangnya, Indonesia belum punya peraturan untuk melarang ongkos tambahan ini. Satu-satunya cara menghindarinya adala dengan melakukan check-in mandiri via Internet atau lewat aplikasi khusus di telepon seluler. Minta bantuan teman atau keluarga bila Anda belum familiar.

Abaikan tawaran asuransi
Konsumen awam mungkin akan terusik dengan tawaran asuransi yang muncul saat memesan tiket lewat Internet. Tak perlu ragu untuk mengklik “tidak” karena semua penumpang sebenarnya sudah diasuransikan. Itu hanya asuransi tambahan yang memberi Anda perlindungan ganda. Kalau Anda berminat dengan asuransi tambahan, sebaiknya langsung membeli lewat kantor perusahaan asuransi yang menawarkan program perlindungan lebih lengkap dengan tarif jauh lebih murah.

Cukup bawa tas kabin
Apakah mungkin terbang ke luar negeri hanya berbekal tas kabin yang beratnya di bawah 7 kg? Sangat mungkin dan banyak orang sudah melakukannya untuk menghindari biaya bagasi yang mahal.

Tak sulit menemukan layanan pencucian baju di lokasi wisata populer di negara-negara Asia. Jadi, mengapa Anda harus membawa banyak pakaian? Barang-barang yang bisa didapatkan dengan mudah di lokasi tujuan sebaiknya juga tak perlu dibawa. Misalnya makanan, sabun, shampo dan berbagai produk perawatan tubuh lainnya. Meski kelihatan sepele, ini bisa mengurangi berat barang bawaan secara signifikan.

Abaikan tawaran memilih kursi
Anda tak perlu tergoda dengan iming-iming kursi yang nyaman atau tawaran naik ke pesawat lebih dulu karena semua itu tidak diberikan secara gratis. Pikirkan lagi, apakah Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra hanya untuk mendapatkan kursi di dekat jendela? Lagipula, Anda masih bisa mendapatkan tempat duduk nyaman tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

Anggota rombongan kecil atau pasangan yang check-in bersamaan otomatis akan mendapatkan kursi yang berdekatan. Seperti penerbangan lainnya, maskapai murah biasanya juga memberi kesempatan lebih dulu bagi orang usia lanjut dan penumpang yang membawa anak kecil untuk naik ke pesawat. Kalau Anda masuk kategori tersebut, tak perlu mengeluarkan biaya ekstra hanya untuk naik ke pesawat lebih dulu.

Jangan membeli makanan di pesawat
Makanan yang dijual di pesawat harganya jauh lebih mahal dari toko di darat. Sebagai alternatif, Anda bisa membawa makanan sendiri untuk menghemat pengeluaran. Namun harus diingat, Anda tidak dibolehkan membawa minuman saat melewati pemeriksaan di bandara. Namun, makanan dalam bentuk padat masih bisa dibawa ke dalam kabin.

Beberapa maskapai penerbangan melarang penumpangnya mengonsumsi makanan yang dibawa sendiri. Meskipun begitu, tidak ada aturan resmi mengenai hal ini. Jika ingin konsumsi makanan yang dibawa sendiri, sebaiknya Anda melakukannya secara tidak mencolok supaya terhindar dari perhatian awak kabin.

Periksa ulang sebelum konfirmasi pembayaran
Saat memesan tiket lewat Internet, beberapa biaya tambahan baru muncul setelah kita mengisi data diri dan siap mengonfirmasi pembayaran. Tentunya ini agak menjengkelkan karena seolah-olah perusahaan penerbangan menyembunyikan harga asli yang harus dibayar konsumen.

Tiap maskapai penerbangan punya istilah yang berbeda untuk menyebut biaya tambahan ini. Ada yang menyebutnya convenience fee, biaya pemesanan, biaya administrasi, dan masih banyak istilah lainnya. Perbedaan ini membuat konsumen makin kesulitan membandingkan harga serta menghitung ongkos tiket keseluruhan. Karena itu, sebelum mengonfirmasi pembayaran, pastikan Anda memeriksa ulang semua biaya yang harus dikeluarkan.

 

shareseriale online gratis

Paket Histeria Tour Wisata Keluarga 2

Paket Wisata sudah termasuk Supir, BBM, Full AC (PP), dan karcis Parkir.

(Tidak termasuk Tiket masuk wisata).

Malang – Pantai Watu Ulo (jember): Rp 750.000
Malang – Pantai Pasir Putih Malikan (jember): Rp 750.000
Malang – Pantai Watu Ulo (jember) – Pantai Pasir Putih Malikan (jember):: Rp 800.000
Malang – Taman Nasional Meru Betiri/Bandealit (jember): Rp 800.000
Pemakaian dihitung Maximal 16 Jam, Untuk pemakaian lebih dari 16 Jam Konfirmasi dulu.

Armada yang digunakan: Nissan Grand Livina, Daihatsu Xenia, Daihatsu Taruna, Innova, dll

Hub :

Artha Media Wisata

Rencanakan dan Perjalanan Wisata Anda Kepada Ahliny

03417777958 & 081358882777 (24Jam)

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu.


Paket Histeria Tour Wisata Keluarga 1

Paket Wisata sudah termasuk Supir, BBM, Full AC (PP), dan karcis Parkir.
(Tidak termasuk tiket masuk wisata).

Malang – Bromo Sunrise/ Bromo Sunset: Rp 550.000
Malang – Bromo-Madakaripura: Rp 650.000
Malang – Pantai Sendang biru: Rp 550.000
Malang – Pantai Balekambang: Rp 550.000
Malang – Taman Safari Indonesia II: Rp 350.000
Malang – City Tour Batu: Rp 400.000 (Jatim Park, Sengkaling, Songgoriti/Klub Bunga, Jatim Park, selekta, Pemandian Air Panas Cangar)
Malang – Surabaya City Tour: Rp 550.000 (Kebun Binatang Surabaya, Pantai Ria Kenjeran, terakhir pusat oleh-oleh khas Surabaya)Malang – Wisata Bahari Lamongan (WBL) Goa Maharani Lamongan: Rp 575.000
Pemakaian dihitung 12 Jam, Untuk pemakaian lebih dari 12 Jam Konfirmasi dulu.

Armada yang digunakan: Nissan Grand Livina, Daihatsu Xenia, Daihatsu Taruna.

Hub :

Artha Media Wisata

Rencanakan dan Perjalanan Wisata Anda Kepada Ahliny

03417777958 & 081358882777 (24Jam)

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu.